Liburan bulan puasa tahun ini akhirnya membawa ku kembali pulang ke kampung halaman, setelah setahun sebelumnya tidak sempat untuk pulang kampung karena satu dan lain hal urusan di Bogor. Sebulan lebih akhirnya dapat menikmati masa-masa kembali lepas dari status mahasiswa setelah resmi diwisuda pada tanggal 25 Juli 2014 kemarin. Walaupun belum mendapatkan peluang kerja yang pasti, masa-masa liburan tetap harus dinikmati.Pantai Pasar Bawah terletak di kampung halaman ku, tepatnya di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Pantai ini merupakan pantai berteluk kecil di bagian barat Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Karakteristik pantai berbatu dan berpasir, tidak terlalu cocok untuk dijadikan rekreasi sun bathing atau sejenisnya. Terumbu karang tidak dijumpai di pesisir pantai ini, dengan karakter ombak yang cukup besar lebih cocok untuk berenang dan berselancar.
 |
Tipe Pantai Pasar Bawah yang berbatu |
Pantai ini telah banyak mengalami perubahan. Sejak sewaktu saya kecil, pantai ini masih alami tanpa adanya dinding laut yang menghalau terjadinya abrasi. Dinding laut atau Sea Wall yang sekarang dapat dijumpai hampir membentengi lekukan teluk hingga muara Sungai Air Manna tersebut sudah dibangun berkala sejak tahun 2000 an, karena isu Tsunami dan pasca gempa yang melanda Bengkulu waktu itu. Jauh lagi berdasarkan cerita cerita orang tua dikala mereka masih remaja dahulu, Pantai Pasar Bawah merupakan pusat kecamatan Kota Manna. Lebar daratan pesisir pantai dikala itu masih jauh ke arah laut, dan pemukiman masih dapat dijumpai lebih lebar dari sekarang. Kapal-kapal tongkang besar pun masih sering berlabuh di tengah lautan untuk bongkar muat pasokan, mengingat akses jalan darat waktu itu masih belum memadai. Makanya daerah ini dari dulu telah dikenal dengan sebutan "pasar bawah", yang mana "pasar" menjelaskan wilayah yang ramai dengan hiruk pikuk perniagaan. Seiring waktu pantai yang memang landai ini, menyempit akibat abrasi dan penduduk asli pasar tersebut kemudian bergerak lebih ke atas hingga sekarang.
 |
Sea wall yang membentengi Pantai Pasar Bawah |
Aktivitas mandi atau berenang di pantai ini saya kirang cukup berbahaya untuk yang belum terlalu ahli berenang. Ombak yang besar dan arus yang deras cukup meyulitkan untuk dinikmati, belum lagi warna perairan yang tidak terlalu jernih akibat masukan air dari Sungai Air Manna. Batimetri pantai yang landai dan sedikit curam sangat sedikit bagian yang landai untuk berpijak mengharuskan pengunjung harus selalu mengambang dengan area yang tidak terlalu tengah. Namun demikian, bagi kami masih tetap menyenangkan.
manna kota kenangan
BalasHapusmanna kota kenangan
BalasHapusjadi pengen kesini dehh :-)
BalasHapusjadi pengen kesini dehh :-)
BalasHapusjadi pengen kesini dehh :-)
BalasHapusbanyak ikannyo cha, bagi dunk
BalasHapusbanyak ikannyo cha, bagi dunk
BalasHapuscik ela ajk k sko
BalasHapuscik ela ajk k sko
BalasHapusbanyak lh, namonyo aj pantai
BalasHapus